LPMP Kalimantan Selatan

Menu Utama
  • Home
  • LPMP Kalsel Blogsite
  • Visi dan Misi
  • Agenda
  • Kabar Lembaga
  • Pengumuman
  • Artikel
    • Pendidikan
    • Digital Lifestyle
    • Cyber Security
    • Kesehatan
    • Kuliner
  • Penelitian
  • Ilmiah Populer
  • LPMP Brain Test
  • Galeri Photo
  • Sertifikasi Guru
  • Data NUPTK
  • Opini
  • Hubungi Kami
    • Live Chat

Kesehatan

Tanda-tanda Stroke

  

Sering terjadi, seseorang diserang penyakit stroke tanpa menyadarinya, karena tidak memahami tanda-tanda atau gejala awalnya. Seringkali stroke juga menyerang orang-orang tertentu dan pulih sendiri, lebih dikenal sebagaitranscient ischemic attack (TIA) yang disebut juga stroke sementara.


Sejatinya, seperti diungkapkan Dr.Hermawan Suryadi, Sp.S, dari Karmel Stroke Center, Jakarta, TIA adalah salah satu pertanda bakal ada serangan stroke. Banyak penderita mengaku pernah mengalami gejala serangan stroke dan sembuh dengan sendirinya.


Sekitar 20-40 persen stroke didahului oleh TIA. Karena itu jangan terkecoh dan jangan sekali-kali mengabaikan serangan TIA. Dibutuhkan kewaspadaan tinggi pada orang-orang yang berisiko terkena stroke bila mengalami gejala-gejala di bawah ini:

- Muncul tanda-tanda kehilangan rasa atau kelemahan pada muka, bahu, atau kaki, terutama bila hanya terjadi pada separuh badan.

- Merasa bingung, sulit berbicara atau menangkap pembicaraan lawan bicara.

- Kesulitan melihat pada sebelah mata atau keduanya.

- Tiba-tiba kesulitan berjalan, merasa pusing, dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

- Sakit kepala yang amat sangat tanpa diketahui apa penyebabnya.

Bila Anda memiliki tanda-tanda tersebut, segeralah menghubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan.
(GHS/est) Kompas.com

 

Tips Agar Tak Tertular Flu di Kantor

  

Shutter Stock
Tutup hidung dan mulut dengan siku lengan jika tak ada tisu atau sapu tangan.
Rabu, 9/12/2024 | 18:38 WIB

KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, banyak orang yang merasa daya tahan tubuhnya menurun. Akibatnya, mereka mudah tertular penyakit yang paling banyak diderita di musim penghujan, yaitu flu. Supaya flu tidak mengganggu pekerjaan akhir tahun yang harus segera diselesaikan, cegahlah sebaik mungkin. Simak tips berikut, supaya Anda tetap sehat menjelang tahun yang baru.

Virus influenza bisa terbawa hingga 6 kaki (182.88 cm) dari lokasi tempat tetesan mukosa yang terjatuh saat seseorang yang sakit flu bersin atau batuk. Jika seseorang yang sedang sakit flu bersin ke tangannya, kemudian ia memencet tombol lift, atau membuka gagang pintu, atau menggunakan handsettelepon, maka virus-virus influenza bisa menyebar lewat medium tersebut. Siapa pun yang menyentuh medium tersebut sesudahnya, lalu mendekatkan tangan ke wajahnya, bisa dibilang akan tertular. Apalagi jika kondisi badan atau pikiran orang tersebut sedang tidak sehat. Orang yang sedang stres memiliki kemungkinan terjangkit lebih tinggi, karena pada saat tersebut kondisi pertahanan tubuhnya sedang turun.

Supaya virus influenza tidak hinggap dan mengganggu pekerjaan Anda, hindarilah sumber penularannya sebaik mungkin. Berikut tips pencegahan yang bisa Anda lakukan:

1. Jika Anda tahu sedang menderita flu atau penyakit menular lainnya, lebih baik tinggal di rumah sebisa mungkin.

2. Beristirahatlah sebisa mungkin dan makan makanan yang seimbang, termasuk banyak buah dan sayuran. Nutrisi yang tepat cukup membantu sistem daya tahan tubuh lebih kuat.

3. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan ketika Anda batuk atau bersin.

4. Jika tak ada tisu atau sapu tangan di sekitar Anda saat ingin batuk atau bersin, dekatkan siku Anda. Sebaiknya jangan menutupnya dengan telapak tangan agar tidak menyebarkan virus tersebut saat Anda tak sengaja menyentuh tempat-tempat tertentu.

5. Jika Anda ingin mengelap sisa batuk atau bersin, sebaiknya gunakan cairan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol atau klorin.

6. Minimalisasi interaksi tatap langsun, misalnya dengan berbicara lewat telepon.

7. Usahakan untuk melawan keinginan menyentuh mata, hidung, dan mulut supaya tidak mudah terpapar virus influenza.

8. Usahakan untuk berjarak setidaknya 3 kaki (90 cm) dari satu sama lain agar tidak mudah tertular penyakit.

9. Batasi penggunaan alat yang disentuh banyak orang. Jika memang harus, cucilah tangan Anda sesering mugkin.

Menurut penelitian, saat ini masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana menjaga kebersihan, bahkan tidak tahu bahwa tindakannya bisa merugikan kesehatan orang lain, misalnya;

* Satu dari lima orang dewasa tidak mencuci tangannya setelah menggunakan toilet.

* Hanya 15 persen orang dewasa yang mencuci tangannya setelah menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

* Tiga dari empat orang dewasa tidak mencuci tangannya sebelum makan.

Statistik semacam ini semakin mengingatkan kita bahwa kita tidak bisa mempercayakan keadaan sekitar kita berada dalam keadaan bersih. Selain itu, kita juga bertanggung jawab atas kebersihan wilayah sekitar kita, dan harus menjaga kebersihan diri juga agar tidak menularkan virus ke orang lain.


NAD

Editor: din

Sumber: careerbuilder

 

LPMP Kalimantan Selatan
Jl. Gotong Royong, No. 85, Telp. 0511-4772384, 4782337, Fax. 0511-4774184, Banjarbaru
E-mail : [email protected]

werbestudio schwab created with Artisteer.